Muaro Paiti merupakan salah satu nagari yang berada di kecamatan Kapur IX, Kabupaten 50 kota, Sumbar, sekaligus menjadi ibukota kecamatan Kpur IX. Nagari ini pada awalnya memiliki dua jorong jorong kampung dalam dan kampung baru dan sampai sekarang terus terjadi perubahan dan pemekaran sehingga menjadi enam jorong yaitu :
Jorong Kampung Dalam Muaro Paiti
Jorong kampung Baru muaro Paiti
Jorong Aur Duri
Jorong Sungai Panjang Indah
Jorong
Jorong Koto Tinggi
Sebelum tergabung menjadi Kenagarian Muaro Peti, Kedua Jorong tersebut, masing-masing dipimpin Kepala Desa/Wali Jorong, yaitu Masli S, (Jorong/Desa Kampung Dalam) dan Yurnalis Ilyas (Jorong/Desa Kp.Baru). Namun, seiring meningkatnya semangat kebersamaan, maka kedua desa/Jorong tersebut di gabungkan menjadi Kenagarian Muaro Paiti.
Mayoritas penduduk nagari yang berada 200 km dari Kota Padang ini bekerja sebagai petani gambir. Selain itu, mata pencaharian yang lain yaitu perkebunan karet. Nagari muaro paiti juga telah banyak menciptakan usahawan - usahawan dan profesional muda yang sukses di perantauan pada bidangnya masing-masing. seperti di kota padang, seorang putra asli muaro paiti di kenal dengan salah seorang dari 2 pendiri Distro tangkelek yang merupakan salah satu kaos icon oleh-oleh sumatra barat.
Meski Kenagarian Muaro Peti lokasinya relatif jauh atau terpencil dari daerah lainnya di Kab.50 kota, namun nagari yang indah dengan penduduk yang ramah ini, memiliki masyarakat pekerja keras, sehingga nagarinya tidak tetap bisa mengimbangi kemajuan-kemajuan dari daerah lain., di Nagari Muara Paiti terdapat sekurangnya lima sekolah dasar (SD), Diantaranya SDN 01 di jorong Kampung Dalam, SDN 02 di jorong Aur Duri, SDN 03 di jorong Sungai Panjang Indah, SDN 04 di jorong Talawi dan SDN 05 di jorong Sungai panjang indah. satu SMP,yaitu SMP pertama di Kapur IX dengan nama SMP N 1 Kapur IX terletak di jorong Koto Tinggi. dan satu-satunya SMA, yaitu SMA N 1 Kapur IX terletak di Jorong Sungai Panjang Indah yang dapat menampung tingginya animo masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas.
Jorong Kampung Dalam Muaro Paiti
Jorong kampung Baru muaro Paiti
Jorong Aur Duri
Jorong Sungai Panjang Indah
Jorong
Jorong Koto Tinggi
Sebelum tergabung menjadi Kenagarian Muaro Peti, Kedua Jorong tersebut, masing-masing dipimpin Kepala Desa/Wali Jorong, yaitu Masli S, (Jorong/Desa Kampung Dalam) dan Yurnalis Ilyas (Jorong/Desa Kp.Baru). Namun, seiring meningkatnya semangat kebersamaan, maka kedua desa/Jorong tersebut di gabungkan menjadi Kenagarian Muaro Paiti.
Mayoritas penduduk nagari yang berada 200 km dari Kota Padang ini bekerja sebagai petani gambir. Selain itu, mata pencaharian yang lain yaitu perkebunan karet. Nagari muaro paiti juga telah banyak menciptakan usahawan - usahawan dan profesional muda yang sukses di perantauan pada bidangnya masing-masing. seperti di kota padang, seorang putra asli muaro paiti di kenal dengan salah seorang dari 2 pendiri Distro tangkelek yang merupakan salah satu kaos icon oleh-oleh sumatra barat.
Meski Kenagarian Muaro Peti lokasinya relatif jauh atau terpencil dari daerah lainnya di Kab.50 kota, namun nagari yang indah dengan penduduk yang ramah ini, memiliki masyarakat pekerja keras, sehingga nagarinya tidak tetap bisa mengimbangi kemajuan-kemajuan dari daerah lain., di Nagari Muara Paiti terdapat sekurangnya lima sekolah dasar (SD), Diantaranya SDN 01 di jorong Kampung Dalam, SDN 02 di jorong Aur Duri, SDN 03 di jorong Sungai Panjang Indah, SDN 04 di jorong Talawi dan SDN 05 di jorong Sungai panjang indah. satu SMP,yaitu SMP pertama di Kapur IX dengan nama SMP N 1 Kapur IX terletak di jorong Koto Tinggi. dan satu-satunya SMA, yaitu SMA N 1 Kapur IX terletak di Jorong Sungai Panjang Indah yang dapat menampung tingginya animo masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas.
Suku
Suku yang mendiami Nagari Muaro Paiti pada umumnya adalah suku asli Minangkabau, nama suku di antaranya Caniago,Melayu, Piliang, Pitopang, Kutianyia, dan juga suku jawa yang bisa di sebut dengan suku pendatang.
Pariwisata dan Seni Budaya
Pariwisata yang terkenal di Muaro Paiti adalah Pamandian Aia Angek (Tempat Mandi air hangat), dulunya masyarakat menjadikan tempat ini untuk menyembuhkan penyakit kulit ringan. ikan larangan sungai Batang Kapur, dan Pemandangan Indah di Palolan yang merupakan pertamuan dua sungai antara sungai Batang Peti dengan sungai batang Kapur. Seni Budaya yang di miliki oleh masyarakat muaro paiti pada umumnya sama dengan seni budaya masyarakat minang kabau pada umumnya, seperti Talempong, Randai, dan sebagainya.
wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar