Pages

Tugas 4 : Bahasa Inggris Bisnis 2

21 Jun 2015
CONNECTORS (Kata Penghubung)

Connectors digunakan untuk menggabungkan dua kalimat/lebih menjadi satu kalimat. Connectors dibagi menjadi 3, yaitu:

  1. Menunjukan waktu: before, after, as soon as, while, when.
a. We went home after the rain stopped.
b. I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.
c. I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.
d. While he was reading her novel, somebody knocked on the door.
e. I was really sad when I saw a drama movie.
  1. Menunjukan sebab dan akibat: because/because of, since.
a. I went to the hospital because I had a serious accident.
b. I went to the hospital because of my serious accident.
c. Since I have no money, I can’t treat you.
  1. Menunjukan tanda urutan: first, next, then, after that, finally.
a. first, we must prepare the ingredients.
b. Next, we cut the vegetables into small pieces.
c. After that, we put them into frying pan.
d. Finally, we put some sauce and salt.

http://4englishcourses.blogspot.com/2011/09/belajar-bahasa-inggris-connectors-kata.html?m=1

RELATIVE CLAUSE

Relative clause merupakan klausa dependen yang berfungsi menerangkan kata benda sehingga didapat informasi yang jelas mengenai benda tersebut. Untuk menghubungkan antar klausa digunakan kata penghubung seperti, that, which, who, whom, dan whose.

Berikut adalah contoh kalimat relative clause.
  • The woman who wears the red dress is my aunt
  • This is the bicycle that my father bought me yesterday
  • The man whom we met is my father's friend
  • The family whose house is in front of the our house is our relatives
  • These are the cookies which my mothe gives us.

Penggunaan Relative Clause (That, Which, Who, Whom, dan Whose)

  1. Who
Digunakan untuk orang yang berfungsi sebagai subjek.
Ex : The man who is running is my brother (Orang yang sedang berlari adalah saudara saya)
Dalam kalimat ini sesungguhnya ada dua kalimat yaitu:
·        The man is my brother
·        He is running
·        Do you know the people who live next door?
  1. Whom
Digunakan untuk orang yang berfungsi sebagai objek.
Ex : The students whom I met yesterday are coming to my house (Murid yang saya temui kemarin akan dating ke rumah saya)

Ex : I never thought before that I would marry a woman whom I didn’t love (Saya tidak pernah menyangka saya akan menikah dengan perempuan yang tidak saya cinta)
  1. Which
Digunakan untuk benda
Ex : This is the book which I always read (Ini buku yang selalu saya baca)

Kalimat ini juga terdiri dari dua kalimat
·        This is the book
·        I always read it
·        There is a program on TV tonignt which you might like
  1. That
Digunakan untuk orang dan benda
Ex : The policeman that I talked to will retire next year (Polisi yang bebicara dengan saya akan pensiun tahun depan)

Ex : This is the house that I will live in when I am old (Inilah rumah yang akan saya tinggali kalau saya sudah tua nanti)
  1. Whose
Digunakan untuk menunjukkan kepunyaan
Ex : The manager whose secretary is beautiful is married (Manajer yang sekertarisnya cantik sudah menikah)

Ex : I saw a girl whose hair came down to her waist (Saya melihat seorang gadis yang rambutnya panjang sampai pinggang)

http://www.e-sbmptn.com/2014/11/pengertian-relative-clause-dan-contohnya.html?m=1

ADVERB VS ADJECTIVE

Kata keterangan (adverb) dalam bahasa Inggris biasanya dikenali dengan akhiran ‘ly’ pada kata yang dilekati. Memang benar seperti itu salah satu cirinya. Namun ada beberapa kata dalam Bahasa Inggris yang berakhiran ‘ly’ namun bisa digunakan sebagai adjective juga. Contohnya seperti kata ‘surely, early’ dll.

Perhatikan contoh berikut !
  • The early lion catches the deer (Singa pertama yang menangkap rusa)
  • You should come early in the morning (Kamu sebaiknya datang lebih awal)

Mana kata ‘early’yang merupakan kata sifat dan mana kata keterangan ? kalimat 1 atau kalimat ke-2 ?

Kata sifat dalam Bahasa Inggris selalu menerangkan noun atau pronoun baik itu dalam bentuk kata tunggal, frase ataupun klausa adjective sedangkan kata keterangan (adverb) menerangkan selain noun atau pronoun, dalam hal ini menerangkan kata kerja (verb), adjective atau adverb yang lain.

Pada contoh kalimat-kalimat di atas kata ‘bad’ dan ‘early’ pada kalimat pertama merupakan adjective karena menerangkan kata benda ‘man’ dan ‘lion’. Sedangkan pada kalimat kedua merupakan adverb karena menerangkan kata kerja ‘spoke’ dan ‘come’.

Perhatikan juga contoh kalimat berikut !
  • The car in the main garage is the most luxurious than four of others.

Frase ‘in the main garage’ merupakan adjective juga yang kemudian disebut sebagai adjective phrase. Adjective phrase ini menjelaskan noun berupa ‘car’. Adjective phrase dibentuk dengan menggabungkan preposisi (kata depan) dengan noun dan penjelasnya.

  • The pencil that is on the table is mine.

Klausa ‘that is on the table’ merupakan kata sifat yang kemudian disebut sebagai adjective clause dimana menjelaskan noun ‘pencil’. Perlu diingat bahwa klausa merupakan kalimat yang minimal memiliki subject dan kata kerja. Jadi kalimat di atas
asalnya terdiri dari dua kalimat berikut :
1)      The pencil is mine (klausa utama)
2)      The pencil is on the table (klausa penjelas)

Penggabungan kedua kalimat di atas bisa menggunakan kata ganti relatif (relative pronoun) seperti ‘who, that, atau which’. ‘who’ menggantikan hanya orang, ‘which’ menggantikan hanya benda, sedangkan ‘that’ bisa menggantikan orang atau benda.

www.belajarbahasainggris-4me.com/2013/10/membedakan-kata-sifat-dan-keterangan.html?m=1



Read more ...

CAUSATIVE VERB

12 Mei 2015

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan jika subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi, melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut. Contohnya adalah : “I had my hair cut”. Subjek I pada kalimat tersebut tidak memotong rambutnya sendiri tapi justru membuat orang lain yang melakukannya. Umumnya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yakni have, get, let, dan make.

  1. Have
Have merupakan kata kerja causative yang umum. Kata kerja ini berfungsi untuk menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
·        Kalimat aktif : S + (have/ had + agent + action verb(bare infinitive) + object.
·        Kalimat pasif : S+(have-had)+object+action verb(V-3).

Contoh :
•I had my brother take that glass (aktif)
•Mr. Setia had Lillie check the paper (aktif)
•I had my jacket cleaned yesterday (pasif)
•I had my computer fixed (pasif)

  1. Get
Penggunaan kata kerja Get mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
·        Aktif : S + (get/ got) + agent + action verb (to infinitive)
·        Pasif : S + (got) + object + action verb (V-3)

Contoh :
•He got his father to buy a ball (aktif)
•I got my jacket cleaned (pasif)

  1. Let
Kata kerja ini berfungsi untuk membiarkan seseorang melakukan sesuatu.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
·        Aktif : S + let + agent + action verb (bare infinitive)

Contoh :
•Wil you let me go now?
•She lets me drive her car
•My father lets me choose the gift

  1. Make
Kata kerja ini berfungsi untuk memaksa atau sangat meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
·        Aktif : S + (make/ made) + agent + action verb (bare infinitive)

Contoh :
•The manager makes her staff work hard
•My teacher made me apologize for what I had said
•Did she makes you wear that ugly hat?



Sumber : www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/bahasa-inggris/pengertian-causative-verbs.aspx
Read more ...

Ekonomi Syariah

6 Mei 2015
Ekonomi Syariah dan Sistem Ekonomi Syariah merupakan perwujudan dari paradigma Islam. Pengembangan ekonomi Syariah dan Sistem Ekonomi Syariah bukan untuk menyaingi sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi sosialis, tetapi lebih ditujukan untuk mencari suatu sistem ekonomi yang mempunyai kelebihan-kelebihan untuk menutupi kekurangan-kekurangan dari sistem ekonomi yang telah ada. Islam diturunkan ke muka bumi ini dimaksudkan untuk mengatur hidup manusia guna mewujudkan ketentraman hidup dan kebahagiaan umat di dunia dan di akhirat sebagai nilai ekonomi tertinggi. Umat di sini tidak semata-mata umat Muslim tetapi, seluruh umat yang ada di muka bumi. Ketentraman hidup tidak hanya sekedar dapat memenuhi kebutuhan hidup secara melimpah ruah di dunia, tetapi juga dapat memenuhi ketentraman jiwa sebagai bekal di akhirat nanti. Jadi harus ada keseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan hidup di dunia dengan kebutuhan untuk akhirat.

Tiga prinsip dasar yang menyangkut Sistem Ekonomi Syariah menurut Islam :
  1. Tawhid, Prinsip ini merefleksikan bahwa penguasa dan pemilik tunggal atas jagad raya ini adalah Allah SWT.
  2. Khilafah, mempresentasikan bahwa manusia adalah khalifah atau wakil Allah di muka bumi ini dengan dianugerahi seperangkat potensi spiritual dan mental serta kelengkapan sumberdaya materi yang dapat digunakan untuk hidup dalam rangka menyebarkan misi hidupnya.
  3. ‘Adalah, merupakan bagian yang integral dengan tujuan syariah (maqasid al-Syariah). Konsekuensi dari prinsip Khilafah dan ‘Adalah menuntut bahwa semua sumberdaya yang merupakan amanah dari Allah harus digunakan untuk merefleksikan tujuan syariah antara lain yaitu; pemenuhan kebutuhan (need fullfillment), menghargai sumber pendapatan (recpectable source of earning), distribusi pendapatan dan kesejah-teraan yang merata (equitable distribution of income and wealth) serta stabilitas dan pertumbuhan (growth and stability).

Ringkasnya beberapa prinsip ekonomi syariah adalah sebagai berikut :

  • Riba
Riba secara bahasa bermakna ziyadah (tambahan). Sedangkan menurut istilah teknis riba berarti pengambilan dari harta pokok atau modal secara batil (Antonio, 1999). Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba. Namun secara umum terdapat benang merah yang menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual beli maupun pinjam-meminjam secara batil atau bertentangan dengan prinsip muamalah dalam Islam.


  • Zakat
Zakat merupakan instrumen keadilan dan kesetaraan dalam Islam. Keadilan dan kesetaraan berarti setiap orang harus memiliki peluang yang sama dan tidak berarti bahwa mereka harus sama-sama miskin atau sama-sama kaya. Negara Islam wajib menjamin terpenuhinya kebutuhan minimal warga negaranya, dalam bentuk sandang, pangan, papan, perawatan kesehatan dan pendidikan (QS. 58:11). Tujuan utamanya adalah untuk menjembatani perbedaan sosial dalam masyarakat dan agar kaum muslimin mampu menjalani kehidupan sosial dan material yang bermartabat dan memuaskan.
  • Haram
Sesuatu yang diharamkan adalah sesuatu yang dilarang oleh Allah sesuai yang telah diajarkan dalam Alquran dan Hadist. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa praktek dan aktivitas keuangan syariah tidak bertentangan dengan hukum Islam, maka diharapkan lembaga keuangan syariah membentuk Dewan Penyelia Agama atau Dewan Syariah. Dewan ini beranggotakan para ahli hukum Islam yang bertindak sebagai auditor dan penasihat syariah yang independen. Aturan tegas mengenai investasi beretika harus dijalankan. Oleh karena itu lembaga keuangan syariah tidak boleh mendanai aktivitas atau item yang haram, seperti perdagangan minuman keras, obat-obatan terlarang atau daging babi. Selain itu, lembaga keuangan syariah juga didorong untuk memprioritaskan produksi barang-barang primer untuk memenuhi kebutuhan umat manusia.
  • Gharar dan Maysir
Alquran melarang secara tegas segala bentuk perjudian (QS. 5:90-91). Alquran menggunakan kata maysir untuk perjudian, berasal dari kata usr (kemudahan dan kesenangan): penjudi berusaha mengumpulkan harta tanpa kerja dan saat ini istilah itu diterapkan secara umum pada semua bentuk aktivitas judi. Selain mengharamkan judi, Islam juga mengharamkan setiap aktivitas bisnis yang mengandung unsur judi. Hukum Islam menetapkan bahwa demi kepentingan transaksi yang adil dan etis, pengayaan diri melalui permainan judi harus dilarang.
  • Takaful
Takaful adalah kata benda yang berasal dari kata kerja bahasa arab kafala, yang berarti memperhatikan kebutuhan seseorang.Pada hakikatnya, konsep takaful didasarkan pada rasa solidaritas, responsibilitas, dan persaudaraan antara para anggota yang bersepakat untuk bersama-sama menanggung kerugian tertentu yang dibayarkan dari aset yang telah ditetapkan. Dengan demikian, praktek ini sesuai dengan apa yang disebut dalam konteks yang berbeda sebagai asuransi bersama (mutual insurance), karena para anggotanya menjadi penjamin (insurer) dan juga yang terjamin (insured).


Masih banyak penjelasan mengenai ekonomi syariah tersebut. Mungkin hanya itu yang dapat saya uraikan. Saya sangat mendukung penuh mengenai perekonomian syariah di Indonesia. Semoga kedepannya bisa berkembang dan makin bermanfaat bagi masyarakat di seluruh dunia, karena ekonomi syariah tidak hanya mengajarkan kejujuran, namun mengajarkan kita prinsip-prinsip agama yang tertaman sesuai perintah Yang Maha Kuasa. Amiin :)
Read more ...

ADVERB VS ADJECTIVE, COMPARISON DEGREE

14 Apr 2015
ADVERB

Adverb adalah kata keterangan yang berfungsi untuk memberikan penjelasan terhadap Verb (Kata Kerja) atau tindakan kegiatan yang dilakukan oleh Subjek kalimat. Adverb selalu memberikan keterangan kata kerja dan kadang adjective (kata sifat). Hal ini yang mebedakan dengan kata sifat yang mempunyai fungsi utama sebagai pejelas noun (kata Benda).

Dalam kaitanya untuk memberikan keterangan kepada kata kerja dan kata sifat pada stuktur kalimat, Adverb dibagi menjadi beberapa jenis:
  1. Adverbs of  Manner
Ini adalah jenis adverb yang paling sering diketahui dalam pembelajaran Kata Keterangan. Adverb of Manner adalah kata keterangan cara yang dilakukan (predicate) oleh subject. Pada umumnya adverb of manner ini ditandai dengankata yang berakhiran “ly”, seperti: beautifully, slowly, quickly, loudly, dan lainnya.

Contoh kalimat yang menggunakan adverb of manner:
·        The man sings the song beautifully.
·        She moved slowly and spoke quietly.
·        All people make the project carefully

Kata “beautifully”, “slowly”, “quietly” dan “carefully” adalah kata keterangan cara yang dilakukan oleh para subject setiap kalimat diatas

  1. Adverbs of Frequency
Adverb of Frequency adalah jenis adverb yang memberikan keterangan kepada Verb (Kata Kerja) dengan informasi frequency (seberapa sering kegitan itu dilakukan. Adver of frequency yang paling sering dipakai dalam kalimat adalah; often, seldom, usually, always, sometimes, ever, never, dan lainnya.

Contoh kalimat yang menggunakan Adverb of Frequency adalah sebagai berikut:
·        We usually have breakfast before we go to school.
·        Everybody ever makes mistakes in his life.
·        She often goes by herself.

Kata “usually”, “ever”, dan “often” adalah contoh adverb of frequency karena memberikan penjelasan seberapa serig kegiatan sarapan, membuat kesalahan, dan pergi yang dilakukan oleh subjek kalimat.

  1. Adverbs of Place
Adverb of place adalah kata keterangan tempat yang digunakan oleh subject kalimat dalam melakukan pekerjaan (predicate) nya. Setiap kalimat yang lengkap akan menyertakan informasi dimana kegiatan pelaku kalimat itu dilakukan. Pada umumnya, Adverb of Place itu berbentuk phrase (kumpulan beberapa kata yang membentuk makna dan belum mempunyai struktur Subject dan Predicate). Frase yang sering digunakan adalah Prepositional Phrase atau frase yang mengandung kata depan seperti “ on”, “to”, “in” dan lainnya.

Contoh kalimat yang menggunakan Adverb of Place adalah:
·        All students sit on the chairs in the classroom.
·        She has lived on the island all her life.
·        She still lives there now.

Frase “in the classroom” , “on the island” dan kata “there” adalah kata keterangan tempat sebagai adverb.

  1. Adverbs of Time
Selain memberikan keterangan tenmpat, ada jenis adveb yang memberikan keterangan waktu. Inilah yang kita sebut sebagai Adverb of Time. Secara theory, jenis adverb waktu ini tidak berbeda dengan adverb of place.

Kalimat yang menggunakan adverb of time contohnya sebagai berikut:
·        Please, come on time.
·        Don’t gome too late.
·        She finished her tea first

Kata dan frase “on time’, “too late”, dan “first” adalah contoh adverb of time yang memberikan informasi keterangan waktu kapan kegiatan (predicate) itu dilakukan oleh subject kalimat.

  1. Adverbs of Purpose
Adverb of Purpose sebenaranya sering masuk pada pembahasan “to infinitive” yaitu bentuk kata kerja 1 yang diawali dengan kata “to”. Frase ini umumnya untuk memberikan makna tujuan atau maksud.

Contoh kalimat yang menggunakan Adverb of Purpose adalah sebagai berikut:
·        We do this exercisecarefully to make sure that ever thing is on the track.
·        She drives her boat slowly to avoid hitting the rocks.
·        She shops in several stores to get the best buys.

Frase “ to make”, “ to avoid”, dan “ to get” adalah contoh adverb of purpose dalam kalimat bahasa Inggris.

  1. Adverb of Degree
Adverb of degree digunakan untuk menerangkan tingkat, level atau intensitas suatu keadaan. Umunya digunaka untuk memperjelas adjective tapi tidak salah juga kalau dipakai untuk menerangakan verb dan adverb itu sendiri. Kosa kata bahasa Inggris yang dianggap sebagai adverb of degree misalnya: Almost, nearly, quite, just, too, enough, hardly, scarcely, completely, very, extremely, dan lainnya.

Contoh penggunaanya dalam kalimat bahasa Inggris:
·        The weather is extremely cold.
·        We have almost finished before they destroy all things.
·        The girl prepares too hard for the competition.

Kata “extremely” dipakai untuk menerangkan adjective yaitu “cold”. Semnetara kata “almost dipakai untuk menerangakan verb yaitu “finished”. Kalimat ke 3 menggunkan kosa kata “too” untuk menerangkan adverb itu sendiri yaitu “ hard”.

Aturan Pembentukan Adverb Bahasa Inggris

Yang paling sering dipelajari dalam pembentukan adverb biasanya adalah akhiran “ly” pada setiap kata yang ingin dirubah menjadi adverb of manner dengan memperhatikan hal hal sebagai berikut:

1.  Kebanyakan jenis adverb of manner dibentuk dengan menambahkan ly ke dalam kata sifat yang ingin digunakan, misalnya: slow menjadi slowly, immediate menjadi immediately, final menjadi finally, dan lain sebagainya.

Catatan penting: Perubahan y menjadi i, misalnya happy menjadi happily; e yang tidak berubah dan hanya ditambahan ly, misalnya extreme menjadi extremely. Pengecualian untuk adverb seperti due (duly), whole (wholly), dan true (truly); kata sifat yang memiliki konsonan + le pada akhir, maka buang e dan tambahkan y, misal gentle menjadi gently. Contoh penggunaan sederhana: frog in the pond is slowly dying.

2.  Kata sifat berakhiran ly. Beberapa kata sifat seperti leisurely, kindly, monthly, weekly, dan daily bisa menjadi kata sifat atau adverb. Kendati demikian kebanyakan kata sifat lain yang memiliki tambahan ly seperti lonely, likely, friendly, dan sebagainya, tidak bisa digunakan sebagai adverb dan juga tak memiliki bentuk adverb.

Untuk mengatasi hal ini, Bahasa Inggris mengunakan bentuk yang serupa dengan adverb, atau menggunakan frasa adverb, misalnya: likely (adjective) menjadi probably (adverb), atau friendly (adjective) menjadi in a friendly way (frasa adverb). Contoh penggunaan sederhana: his father probably a silk merchant.

3.  Beberapa adverb memiliki maksud yang lebih sempit dibandingkan dengan sifat yang dituju oleh penggunaan kata tertentu. Misal, warmly, hotly, coolly, dan coldly seringkali digunakan untuk mengekspresikan perasaan.

Contoh:
  • She welcomed us warmly (maksudnya: dengan cara yang bersahabat)
  • They denied the accusation hotly (maksudnya: tersinggung)
Akan tetapi ketika anda menggunakan warmly dressed, ini berarti memakai pakaian hangat.

4.  Ada beberapa kata yang bisa menjadi Adjective dan juga Adverb. Kedua part of speech ini memiliki bentuk yang sama, misalnya kata; back, deep, direct, early, enough, far, fast, hard, high, ill, dan lain sebagainya.

Contoh penggunaannya adalah:
  • He will come back soon (adverb)
  • He uses the back door to get back to start (adjective)

Kedua kalimat diatas sama sama menggunakan kata “back” namun masing masing memakainya dengan cara berbeda. Kalimat pertama menggunakan kata “back” sebagai adverb sementara kalimat kedua menggunakannya sebagai adjective.

ADJECTIVE

Adjective atau kata sifat adalah kata yang diggunakan untuk menerangkan kata benda (nouns).

Contoh :
  • active = aktif
  • bad = jelek
  • beautiful = cantik
  • busy = sibuk
  • clever = pintar
  • diligent = rajin

Sesuai dengan fungsinya, adjectives biasanya ditempatkan di depan kata benda.

Contoh :
- They are clever students (Mereka adalah murid yang pintar.)
- He is a busy worker. (Dia adalah pekerja yang sibuk.)

PENGGUNAAN ADJECTIVE

Semua kata sifat atau adjective dalam contoh-contoh kalimat di atas menerangkan kata benda yang ada di depannya. Adjective dapat digunakan pada kata benda dalam bentuk singular (tunggal) maupun plural (jamak). Adjectives dalam bentuk tunggal dan jamak tidak mengalami perubahan. Bagian yang berubah hanyalah to be dan kata bendanya, yaitu disesuaikan dengan bentuk tunggal atau jamak.

Contoh :
- She is a clever student. ------------------> singular / tunggal (Dia adalah murid yang pintar.)
- Diana and Ferdy are clever students.-----> plural / jamak (Diana dan Ferdy adalah murid yang pintar.)
- I am busy. -------------------------------> singular / tunggal (Saya sibuk.)
- We are busy. ----------------------------> plural / jamak (Kami sibuk.)

Apabila terdapat dua adjective atau lebih sebelum kata benda, kedua adjective tersebut diletakan langsung secara berurutan.

Contoh :
- A funny short story. (Sebuah cerita pendek yang lucu.)
- A pretty blonde girl. (Seorang gadis cantik yang pirang.)

Namun, apabila terdapat dua buah atau lebih adjective yang menunjukan warna, keduanya harus dipisahkan dengan kata "and" diantara adjective tersebut.
Contoh :
- A blue, red and yellow jacket. (sebuah jaket berwarna biru, merah dan kuning.)
- My black and white photo. (Photo hitam dan putih saya.)

Selain ketentuan-ketentuan tersebut di atas, adjective juga pada umumnya ditempatkan setelah to be.

Contoh :
- You are lazy student. (Kamu adalah murid yang malas.)
- She is a beautiful girl. (Dia adalah anak perempuan yang cantik.)

MACAM-MACAM ADJECTIVE

Adjective dalam bahasa inggris dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :

  1. Descriptive Adjectives
Yaitu adjective yang menerangkan keadaan atau bentuk suatu benda. kata-kata yang termasuk dalam kelompok ini adalah : beautiful (cantik), big (besar), clever (pintar), high (tinggi), low (rendah), dll.

Contoh :
-         Amira is a beautiful girl. (Amira adalah anak perempuan yang cantik.)
-         She has a big body. (Dia memiliki badan yang besar.

  1. Distributive Adjectives
Yaitu adjective yang bersifat distributif (terbagi-bagi). Beberapa contoh katanya adalah : each (masing-masing), every (tiap-tiap), either (salah satu dari), neither (tidak satu pun), dll.

Contoh :
-         They study English every day. (Mereka belajar bahasa inggris setiap hari.)

  1. Possessive Adjectives
Yaitu adjective yang menyatakan atau menunjukan kepunyaan (kepemilikan).

Contoh :
-         my (kepunyaan saya
-         your (kepunyaan kamu)
-         her (kepunyaan dia - perempuan)
-         his (kepunyaan dia - laki-laki)
-         their (kepunyaan mereka)
-         our (kepunyaan kami)
-         its (kepunyaan : benda dan binatang)

  1. Demonstrative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menunjukan suatu benda.

Contoh :
-         this (ini - tunggal)
-         that (itu - tunggal)
-         these (ini - jamak)
-         those (itu - jamak)

  1. Interrogative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menanyakan suatu benda.

Contoh:
-         what (apakah)
-         which (yang manakah)
-         whose (kepunyaan siapakah)
-         what colour (apa warnanya)

  1. Quantitative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menerangkan jumlah benda.

Contoh :
-         many (banyak - untuk benda yang dapat dihitung)
-         much (untuk benda yang tidak dapat dihitung)
-         a little (sedikit - untuk benda yang tidak dapat dihitung)
-         a few (sedikit - untuk benda yang dapat dihitung)


ADVERB VS ADJECTIVE

Kata keterangan (adverb) dalam bahasa Inggris biasanya dikenali dengan akhiran ‘ly’ pada kata yang dilekati. Memang benar seperti itu salah satu cirinya. Namun ada beberapa kata dalam Bahasa Inggris yang berakhiran ‘ly’ namun bisa digunakan sebagai adjective juga. Contohnya seperti kata ‘surely, early’ dll.

Perhatikan contoh berikut !
  • The early lion catches the deer (Singa pertama yang menangkap rusa)
  • You should come early in the morning (Kamu sebaiknya datang lebih awal)

Mana kata ‘early’yang merupakan kata sifat dan mana kata keterangan ? kalimat 1 atau kalimat ke-2 ?

Kata sifat dalam Bahasa Inggris selalu menerangkan noun atau pronoun baik itu dalam bentuk kata tunggal, frase ataupun klausa adjective sedangkan kata keterangan (adverb) menerangkan selain noun atau pronoun, dalam hal ini menerangkan kata kerja (verb), adjective atau adverb yang lain.

Pada contoh kalimat-kalimat di atas kata ‘bad’ dan ‘early’ pada kalimat pertama merupakan adjective karena menerangkan kata benda ‘man’ dan ‘lion’. Sedangkan pada kalimat kedua merupakan adverb karena menerangkan kata kerja ‘spoke’ dan ‘come’.

Perhatikan juga contoh kalimat berikut !
  • The car in the main garage is the most luxurious than four of others.

Frase ‘in the main garage’ merupakan adjective juga yang kemudian disebut sebagai adjective phrase. Adjective phrase ini menjelaskan noun berupa ‘car’. Adjective phrase dibentuk dengan menggabungkan preposisi (kata depan) dengan noun dan penjelasnya.

  • The pencil that is on the table is mine.

Klausa ‘that is on the table’ merupakan kata sifat yang kemudian disebut sebagai adjective clause dimana menjelaskan noun ‘pencil’. Perlu diingat bahwa klausa merupakan kalimat yang minimal memiliki subject dan kata kerja. Jadi kalimat di atas
asalnya terdiri dari dua kalimat berikut :
1)      The pencil is mine (klausa utama)
2)      The pencil is on the table (klausa penjelas)

Penggabungan kedua kalimat di atas bisa menggunakan kata ganti relatif (relative pronoun) seperti ‘who, that, atau which’. ‘who’ menggantikan hanya orang, ‘which’ menggantikan hanya benda, sedangkan ‘that’ bisa menggantikan orang atau benda.


COMPARISON DEGREE

Degree of comparison adalah salah satu grammar bahasa Inggris yang sering kali digunakan dalam praktik baik tulisan maupun percakapan. Materi degree of comparison ini masuk dalam kategori adverbial dan adjectives karena menggunakan kedua element tersebut untuk membuat sebuah kalimat degree of comparison.

Pengertian Degree of Comparison

Degree of comparison adalah membandingkan kualitas sifat (adjective) atau kualitas pekerjaan (adverb) dari dua pelaku atau lebih. Misal:
  1. Kamu lebih cantik dari pada saya. Kalimat tersebut membandingkan dua pelaku dari segi kualitas kecantikan wajahnya.
  2. Dani berjalan lebih cepat daripada Dono. Kalimat tersebut membandingkan kualitas pekerjaan (berjalan) dua pelaku dimana Dani lebih cepat (faster) daripada Dono.

Macam-Macam Degree of Comparison

Degree of comparison dalam bahasa Inggris dibagi menjadi 3 jenis tingkatan: Positive, Comparative dan Superlative.
  1. Positive adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang sama.
Contoh:
        Tono walks as fast as Toni (adverb).
        Tini is as tall as Tina (adjective).

  1. Comparative adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang tidak sama, dimana salah satunya lebih jika dibanding yang lainnya.
Contoh:
        He is taller than me (adjective)
        Jono plays piano as well as Joni (adverb)

  1. Superlative untuk membandingkan seseorang atau sesuatu dengan group atau kelompoknya.
Contoh:
        I am the most handsome in Gembiraloka zoo (adjective)
        Captain America runs the slowest super hero I ever see (adverb)

Peraturan Degree of Comparison
1. Penggunaan comparative dan superlative tergantung dari jumlah suku kata adjective-nya (kata sifatnya). e.g: Tall (1 suku kata), Famous (2 suku kata), Beautiful (3 suku kata)
1 suku kata: tambahi -est/-er di belakangnya.
Contoh: I am slimer than you. My father is oldest in my family.

2 suku kata. Ada yang menggunakan more ada yang menggunakan –er untuk comparative. Untuk superlative ada yang menggunakan -est ada yang menggunakan most .
Contoh: Tukul more famous than Gogon atau boleh juga Tukul cleverer than Gogon;
We are the cleverest/ most clever creation of God.

3 atau lebih. harus menggunakan Most dan More.
Contoh: She is the most beautiful girl in my life.

Pengecualian:
Beberapa kata sifat dalam comparative dan superlative akan mengalami pen-double-an huruf terakhir. seperti: big>bigger dan biggest; sad> sadder dan saddest. Kalau kata sifat diakhiri dengan huruf “ y”, maka diganti dengan “i”. Seperti: Happy>Happiest dan Happier.

Pengecualian khusus kata-kata di bawah ini perubahannya adalah sebagai berikut:
  • Bad > Worse > Worst
  • Good > Better > Best
  • Little > Less > Least
  • Much > More > Most

Contoh dalam Kalimat
Superlative
  • Komodo dragon is the biggest lizard in the world (Komodo adalah kadal terbesar di dunia)
  • For me you are the most beautiful girl I have ever met (Bagiku kamu adalah gadis tercantik yang pernah ku temui).
  • I will do my best to help you (Aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu)
  • Our company delivers the fastest of your goods (Perusahaan kami mengantar Anda yang paling cepat).
  • You must try the most spiciest condiment in this restaurant (Kamu harus coba sambal yang paling pedas di restoran ini)

Comparative
  • Your car is bigger than mine (mobilmu lebih besar dari mobilku)
  • She can dive deeper than me (dia bisa menyelam lebih dalam daripada aku)
  • I am smarter than you (aku lebih pintar daripada kamu)
  • She drives better than me (dia menyetir dengan lebih baik daripada aku)
  • Jack can climb the cliff higher than the others (Jack bisa memanjat tebing itu lebih tinggi daripada yang lain)

Positive
  • You cry as loud as my baby (kamu menangis sekeras bayiku).
  • I am not as handsome as my father (aku tidak setampan ayahku).
  • Your smile is as sweet as mine (senyummu semanis senyumku).
  • She works as hard as her manager (dia bekerja sekeras managernya).
  • Life is not as difficult as you think (hidup itu tidak sesulit yang kamu pikirkan)

Sumber :
·        freeenglishcourse.info/pengertian-adverb-kata-keterangan/

·        inggrisonline.com/penjelasan-lengkap-tentang-degree-of-comparison-superlative-comparative/
Read more ...

CONDITIONAL SENTENCE

18 Mar 2015
Conditional Sentence (kalimat pengandaian) merupakan kalimat menyatakan suatu tindakan atau peristiwa yang hanya akan terjadi jika syaratnya terpenuhi. Conditional Sentence digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau tindakan yang mungkin atau tidak mungkin terjadi.

  1. Conditional Sentence Type 1
Dalam conditional sentence type 1, peristiwanya belum terjadi sehingga sangat mungkin terjadi apabila syaratnya terpenuhi. Kalimat ini digunakan untuk membicarakan situasi yang belum terjadi di masa sekarang dan akan terjadi di masa depan jika syaratnya terpenuhi.

Rumus: If + Simple Present, will + verb I


Examples :

·        If you get a best score, I will give you a chocolate. (Jika kamu mendapat nilai yang bagus, aku akan memberimu sebuah cokelat.)
·        If you come to my birthday party, I will give you some cake. (Jika kamu datang ke pesta ulang tahunku, aku akan memberimu banyak kue.)

  1. Conditional Sentence Type 2
Conditional sentence type 2 digunakan untuk menyatakan peristiwa yang tidak mungkin terjadi karena syaratnya tidak mungkin terpenuhi. Kalimat ini digunakan untuk membicarakan fakta yang bertolak belakang dengan masa sekarang.

Rumus: If + past tense, would + verb I


Examples :
·        If you ate my lunch, I would be angry. (Jika kamu memakan makan siangku, aku akan marah.)

Fact: You not eat my lunch, so I’m not be angry. (Kamu tidak memakan makan siangku, sehingga aku tidak akan marah.)

·        If you loved me, I would be very happy. (Jika kamu menyayangiku, aku akan sangat senang.)

Fact: You don’t love me, so I’m not very happy. (Kamu tidak menyayangiku, sehingga aku tidak sangat senang.)
  1. Conditional Sentence Type 3
Pada conditional sentence type 3, syaratnya tidak mungkin terpenuhi karena terjadi di masa lampau sehingga peristiwanya tidak mungkin terjadi. Kalimat ini digunakan untuk membicarakan harapan yang tidak terwujud di masa lalu.

Rumus: If + past perfect, would have + verb III


Examples :
·        If Ana had studied hard, she would have passed the test. (Jika Ana belajar dengan sungguh-sungguh, Ana akan lulus ujian.)

Fact: Ana didn’t study hard, so she didn’t pass the test. (Ana tidak belajar sungguh-sungguh, sehingga dia tidak lulus ujian.)

·        If  you had invited me, I would have came to your party. (Jika kamu mengundangku, Aku akan datang ke pestamu.)

Fact : You didn’t invite me, so I didn’t come to your party. (Kamu tidak mengundangku, sehingga aku tidak datang ke pestamu.)

Referensi:

http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/conditional2.htm
http://www.ego4u.com/en/cram-up/grammar/conditional-sentences
www.materibahasainggris.com/penjelasan-dan-contoh-conditional-sentences-type1-2-3/
Read more ...