Resensi Film : Iron Man

Iron Man, tercatat sebagai salah satu film superhero tersukses di Amerika Serikat. Karakter yang diambil dan di adaptasi langsung dari sebuah komik dengan judul yang sama, telah membuat semua orang tertarik untuk menontonnya. Tidak hanya aksi yang di perlihatkan tetapi kecanggihan teknologi yang digunakan membuat orang yang menontonnya terkagum-kagum. Film yang di sutradarai oleh Jon Favreau ini sukses membuat Iron Man menjadi sebuah film yang sangat dinantikan para penikmat film. Bukan hanya itu, Iron Man meraup pendapatan yang besar hanya untuk penayangan perdananya.

Singkat cerita, Iron Man berkisah tentang seorang pahlawan fantasi Amerika. Kisah di mulai dengan perjalanan Tony Stark ke gurun Afghanistan bersama para petinggi tentara AS termasuk sahabat dan Letkol James Rhodes untuk mendemosntrasikan peluru kendali terbaru ciptaanya yang di beri nama Jericho. Demonstrasi itu berjalan berjalan lancar. Sayangnya saat dalam perjalanan pulang, Tony yang menolak satu kendaraan dengan Rhodes di serang oleh para teroris. Tony terluka parah di dada terkena ledakan peluru buatan Stark Industri, pabrik senjata miliknya. Serpihan peluruh kendali yang mengenai dadanya dan perlahan namun pasti akan segera menghujam ke jantung dan hatinya. Dr Yinsen, rekan sesama sandera membantu Tony agar tetap hidup dengan menanamkan cincin elektromagnetik di dadanya yang mendapat suplay tenaga dari sebuah aki. Tony merancang sebuah baju besi muktahir yang bisa terbang dan bersenjata lengkap yang kemudian di namainya Iron Man Suit. Dengan baju Iron Man itu, Tony Stark membantu mengghancurkan teroris di Afghanistan dan membebaskan rakyat yang teraniaya. Serta menangkap dan menghancurkan Obadiah Stane yang berusaha mencuri rancangan Iron Man dan ternyata merupakan dalang di belakang penyanderaan Tony Stark di Afghanistan.

Pemain yang handal pula yang membuat cerita di film ini makin hidup dan terasa nyata. Bagaimana tidak, karakter Tony Stark (Iron Man) yang mengagumkan mampu membuat alur cerita yang disampaikan menjadi sangat mudah dicerna. Film yang diliris pada tanggal 2 Mei 2008 ini berlangsung selama 2 jam 6 menit ini menampilkan sosok Tony Stark yang jenius dan keren. Akting yang tidak kalah bagusnya ditampilkan oleh pemain-pemain senior seperti Gwyneth Paltrow, Terrence Howard, dan Jeff Bridges.

Di akhir cerita, akan ditemui kelanjutan dari film Iron Man ini pada film Iron Man 2 dan Iron Man 3 dengan konflik cerita yang berbeda. Saya sarankan untuk menonton ketiganya karena film ini sangat menarik dan banyak sekali adegan yang tidak kalah seru dengan film superhero lainnya.