Teori Tentang Proposal
Pada dasarnya,
proposal penelitian merupakan rencana penelitian yang akan dilaksanakan. Dengan
demikian, proposal paling tidak memuat (1) lingkup masalah dan perumusan
masalah; (2) aspek relevansi teori dengan permasalahan yang diketengahkan dalam
penelitian; (3) metodologi penelitian; (4) instrumen penelitian; (5) teknik
analisa data; dan (6) rencana kegiatan penelitian.
Dari Mana Ide
Penelitian Diperoleh ??
a. Kehidupan
Sehari-hari
Topik/ide
penelitian sebenarnya banyak di sekitar kita. Jika mengambil dari kehidupan
sehari-hari, sebagai mahasiswa maupun karyawan kita bisa melihat banyak
fenomena yang terjadi di kampus maupun di kantor. Misalnya pada suatu kelas
terdiri dari 20 mahasiswa. Untuk mata kuliah Metode Penelitian sebagian besar
(lebih dari 50%) mahasiswa tidak lulus atau harus mengulang. Naah..ini
masalah…. ketika masalah sudah ada, kita bisa melihat apa yang menyebabkannya.
Ambil dari fenomena di lapangan dan kuatkan dengan teori yang berkembang,
misalnya metode pengajaran dosen yang membosankan, kebisingan kelas, materi
pelajarannya yang terlalu banyak dll. Dari masalah ini kita menentukan ide
yaitu pengaruh metode pengajaran, sifat kepribadian dosen, bla.bla terhadap
prestasi pelajaran mahasiswa.
b. Masalah
Praktis
Ide juga bisa
timbul dari masalah praktis. Misalnya, direktur perusahaan menerima laporan
bahwa tingginya angka perputaran (turnover) pegawai, padahal gaji yang
diberikan sudah di atas standar. Jadi disinilah letak masalahnya, ketika
turnover tinggi maka paling tidak akan merugikan bagi perusahaan dalam dua hal,
pertama, biaya yang dikeluarkan untuk proses rekrutmen sampai dengan pelatihan.
Dan kedua, pegawai yang baru tentu saja harus beradaptasi dengan lingkungan
kerja baru, sehingga tentu saja akan mempengaruhi suasana kerja.
Setelah itu, ide
ini harus dikembangkan dengan melakukan kajian teori mengenai faktor-faktor
penyebab turnover dan lakukan crosscek dengan fenomena di lapangan. Sehingga
akan ditemukan ide yang lebih luas, misalnya gaji yang diberikan tinggi tapi
tidak ada jalur karir, atasan yang terlalu otoriter, dll.
c. Hasil
Penelitian sebelumnya dan teori yang berkembang
Ide juga bisa
datang dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Misalnya hasil
penelitian yang diungkap dalam sebuah jurnal menyatakan bahwa kecerdasan emosi
mempengaruhi kesuksesan seseorang, namun ada juga penelitian yang menyatakan
bahwa IQ lebih berpengaruh. Dari dua hasil penelitian ini menarik untuk
dijadikan ide atau topik penelitian yang baru.
Yang perlu
diperhatikan
Beberapa hal
yang perlu mendapat perhatian sebelum memutuskan apakah topik yang akan dipilih
diteliti atau tidak antara lain :
Pertama,
mengenai keterbatasan waktu. Peneliti harus melihat apakah waktu yang ada cukup
untuk meneliti suatu masalah. Waktu juga berpengaruh terhadap jenis penelitian
yang akan dilakukan (jenis-jenis penelitian akan dijelaskan lebih lanjut). Jika
untuk melakukan penelitian eskperimen mengenai pengaruh metode pengajaran
terhadap prestasi siswa. Penelitian seperti ini tidak mungkin dilakukan dalam waktu
yang singkat, mengingat metode pengajaran yang diberikan tidak mungkin hanya
dilakukan pada satu sesi kemudian prestasi diukur. Paling tidak, agar efektif
metode pengajaran dilakukan beberapa kali, dan prestasi siswa dapat dilihat
pada akhir semester. Jika waktu yang tersedia memang terbatas, ada baiknya
peneliti merubah topik atau merubah metode penelitian yang akan dilakukan.
Kedua, tingkat
kesulitan. Peneliti perlu memperhatikan apakah topik yang akan dipilih apakah
mudah atau sulit untuk dilakukan. Jika akan meneliti pengaruh motivasi terhadap
kinerja, maka apakah peneliti dapat memberikan kuesioner untuk dijawab ?
dapatkah motivasi diukur ? apakah ada pihak-pihak yang kurang mendukung ? dan
berbagai kendala lainnya. Untuk meminimalisir hal-hal semacam ini, yang perlu
dilakukan akan melakukan penelitian awal. Jika memang topik penelitian sulit
dilakukan, maka sebaiknya peneliti mengganti dengan topik lain. Kesulitan lain
juga datang dari diri sendiri, yaitu penguasaan materi. Untuk meneliti sebuah masalah,
peneliti harus menguasai konsep dasar teorinya, sehingga peneliti tau benar apa
yang sebenarnya dilakukannya.
Ketiga,
ketersediaan subjek. Perlu dipertimbagkan apakah subjek penelitian dapat dengan
mudah diperoleh. Misalnya seperti penelitian tentang motivasi dan kinerja di
atas. Apakah subjeknya mudah didapatkan ? jika meneliti pada beberapa
perusahaan, maka apakah ijin penelitian mudah didapatkan ? dan apakah pegawai
yang akan diteliti mau dijadikan subjek penelitian ?. Jika subjek yang akan diteliti
mudah untuk didapatkan maka topik penelitian dapat dilanjutkan.
Keempat,
pengukuran dan ketersediaan peralatan. Misalnya untuk motivasi pada contoh di
atas termasuk hal yang sulit untuk diukur mengingat faktor motivasi sendiri
dipengaruhi oleh banyak faktor. Jika motivasi diukur berdasarkan perilaku yang
tampak, maka indikator seperti tidak mudah menyerah, berdisiplin, dll dapat
dijadikan acuan. Lalu siapa yang mengukur ? apakah subjek sendiri atau orang
lain ?.
Dan terakhir
adalah etika. Etika penelitian merupakan sekumpulan aturan mengenai apa saja
yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian. Tidak membahayakan dan
berpengaruh negatif terhadap subjek penelitian adalah salah satu etika
penelitian yang harus dijaga. Misalnya penelitian tentang kepemimpinan di
sebuah kantor. Data penelitian dikumpulkan dari angket, maka sedapat mungkin
peneliti harus merahasiakan profil responden karena memuat pendapatnya tentang
pimpinan.
SISTEMATIKA
PROPOSAL
Umumnya,
proposal penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar
Belakang Masalah
1.2.
Identifikasi Masalah dan Batasan masalah
1.3. Rumusan
Masalah
1.4. Tujuan
Penelitian
1.5. Kegunaan
Penelitian
Bab II Landasan
teori (Kajian Pustaka)
2.1. Teori
variabel (dependen , independen)
2.2. Penelitian
relevan
2.3. Kerangka
Berpikir
2.4. Hipotesis
yang diajukan
Bab III
Metodologi
3.1. Metode
Penelitian (jenis penelitian)
3.2. Waktu dan
tempat
3.3. Populasi
dan sampel
3.4. Teknik
Pengumpulan Data
- Jenis dan sumber data
3.5. Teknik
Analisis data
3.6. Jadwal
Penelitian
Daftar Pustaka
Hendry. “Menyusun Proposal
Penelitian”. http://teorionline.wordpress.com/2010/01/23/menyusun-proposal-penelitian/
(diakses tanggal 22 April 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar